Selasa, 11 November 2008

Tes Karunia Rohani

MENEMUKAN KARUNIA MOTIVASI ANDA

Petunjuk:
Daftar pertanyaan karunia ini disusun utk mengungkapkan bidang karunia motivasi kita. Hal2 yang kita suka lakukan dan berhasil di dalamnya mengungkapkan yang Allah “anugerahkan” pada kita.

Pertanyaan-pertanyaan ini hanya dimaksudkan untuk membantu dalam proses pengenalan karunia-karunia tersebut. Perlu diperhatikan bahwa hasil jawaban karunia ini tergantung pada tingkat kejujuran kita.

Untuk itu bacalah seluruh daftar pertanyaan dengan cermat.
Dan pikirkanlah setiap pernyataan itu apakah: “Pernyataan ini pernah saya alami...”

Kemudian berilah penilaian pada lembar jawaban dengan kriteria, sbb:
- tidak pernah ( 0 %) = 0;
- jarang (1-25 %) = 1;
- kadang2 (26-49%) = 2;
- biasanya (50-75%) = 3;
- kebanyakan (76-99%) = 4;
- selalu (100%) = 5

Hasil dari pertanyaan ini tidak menunjukkan “ukuran” bidang karunia kita. “Ukuran” karunia2 kita diketahui lewat kualitas, kadar dan keefektifan karunia2 tersebut pada saat diekspresikan dalam pelayanan.

KARAKTERISTIK
1. Mudah mengenali kebutuhan2 praktis dan cepat memenuhinya
2. Sangat termotivasi utk mengorganisir apa yang menjadi tanggung jawabnya
3. Menyampaikan kebenaran dalam suatu cara yang logis dan sistematis
4. Mengenal dengan cepat dan teliti apa yang baik dan jahat dan benci yang jahat
5. Suka mendorong orang lain untuk hidup berkemenangan
6. Memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menunjukkan kasih
7. Dengan sukarela memberi uang, harta, waktu, energi, dan kasih
8. Secara khusus menyenangi proyek, pekerjaan dan fungsi yang mempergunakan tangan.
9. Mengungkapkan ide dan cara pengaturan dengan cara yang komunikatif
10. Mengesahkan kebenaran dengan menguji faktanya
11. Melihat segala sesuatu sebagai hitam atau putih, tidak ada daerah kelabu atau tak terdefinisikan
12. Ingin respon yang dapat dilihat bila mengajar atau berbicara
13. Selalu mencari hal yang baik dalam diri seseorang
14. Suka memberi tanpa diketahui orang lain
15. Menjaga segala sesuatu dalam susunan yang sangat teliti
16. Lebih suka berada di bawah otoritas supaya memiliki otoritas
17. Suka belajar dan melakukan penelitian
18. Mengenal dengan mudah karakter individu dan kelompok
19. Lebih suka menerapkan kebenaran daripada menyelidikinya
20. Merasakan keadaan rohani dan emosi suatu kelompok atau individu
21. Ingin merasa menjadi bagian pelayanan yang ia bantu
22. Seorang pribadi dengan daya ingat yang baik terhadap hal2 kecil
23. Tidak akan mengambil tanggung jawab kecuali diberi mandat oleh orang yang mempunyai otoritas
24. Senang mempelajari kata2
25. Mendorong pertobatan yang menghasilkan buah yang baik
26. Lebih suka sistem informasi yang memiliki penerapan praktis
27. Tertarik pada orang yang sedang terluka atau dalam keadaan susah
28. Berdoa syafaat untuk kebutuhan dan keselamatan jiwa2
29. Senang menunjukkan keramahtamahan
30. Akan mengambil tanggungjawab jika tak ada kepemimpinan tertentu
31. Lebih suka memakai ilustrasi Alkitab daripada ilustrasi kehidupan
32. Percaya bahwa terjadinya kesulitan akan menghasilkan kehancuran pribadi yang positif
33. suka menggambarkan langkah2 tindakan yan gtepat untuk menolong pertumbuhan pribadi
34. mengambil tindakan untuk menghilangkan luka dan mengurangi penderitaan orang lain
35. merasa senang bila pemberiannya menjadi jawaban bagi doa khusus
36. Akan tetap dengan suatu hal sampai terselesaikan
37. Secara khusus menyenangi pekerjaan pada sasaran dan proyek jangka panjang
38. Merasa terganggu bila firman Tuhan digunakan di luar konteks
39. Hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak punya sahabat dekat
40. Memfokuskan pada pekerjaan bersama orang lain
41. Lebih tertarik terhadap penderitaan mental dan emosional daripada penderitaan fisik
42. Ingin memberi yang bermutu tinggi atau keahlian
43. Mengalami kesulitan untuk berkata tidak terhadap orang yang minta tolong
44. Seorang pribadi yang bisa melihat sesuatu hal dengan pandangan yang luas
45. Merasa prihatin agar kebenaran ditegakkan dalam setiap situasi
46. Memandang alkitab sebagai dasar kebenaran, kepercayaan, tindakan dan otoritas
47. Mendorong orang lain untuk mengembangkan diri dalam pelayanan pribadi
48. Termotivasi untuk menolong orang agar memiliki hubungan baik satu dengan yang lainnya
49. Memberi hanya dengan pimpinan Roh Kudus
50. Lebih tertarik untuk memenuhi kebutuhan orang lain daripada untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
51. Dengan mudah memanfaatkan sumber2 daya dan orang untuk menyelesaikan tugas atau sasaran
52. Lebih bersikap obyektif daripada subyektif
53. dengan berani menerapkan prinsip2 rohani
54. Menemukan kebenaran melalui pengalaman dan kemudian mengujinya dengan firman Tuhan
55. Suka akan kesempatan untuk memberi pilihan atau tempat kepada yang lain
56. Memberi untuk mendukung dan memberkati orang lain atau untuk mengembangkan suatu pelayanan
57. Senang bekerja untuk sasaran jangka pendek dibandingkan sasaran jangka panjang
58. Senang mendelegasikan tugas dan mengawasi orang
59. Mudah mengembangkan dan menggunakan perbendaharaan kata yang luas
60. Jujur, terus terang dan tidak berbelit2
61. Suka melakukan konseling pribadi
62. Berjaga2 terhadap perkataan dan tindakan agar orang lain tidak terluka
63. Memandang keramahtamahan sebagai suatu kesempatan untuk memberi
64. Menyatakan kasih pada orang lain dalam perbuatan dan tindakan lebih dari kata2
65. Akan memikul kritikan supaya menyelesaikan tugas yang terbesar
66. Menekankan fakta dan ketelitian kata2
67. Cara berbicaranya sangat meyakinkan
68. Tidak akan melanjutkan konseling pribadi jika tidak melihat adanya usaha untuk berubah
69. Dengan mudah mengetahui ketidaktulusan atau motivasi yang salah
70. Menangani keuangan dengan hikmat dan kecermatan
71. Butuh merasa dihargai
72. Memiliki semangat dan antusias yang besar untuk apapun di mana ia terlibat
73. Menyelidiki sumber pengetahuan pengajar lain
74. Sangat berduka cita atas dosa orang lain
75. Lancar dalam berkomunikasi
76. Tertarik pada orang lain yang memiliki karunia berbelas kasihan
77. Dengan cepat memberi diri untuk membantu bila terlihat suatu kebutuhan
78. Cenderung untuk melakukan lebih dari yang diminta
79. Menemukan kepuasan dan sukacita terbesar dalam bekerja untuk menyelesaikan suatu sasaran
80. Lebih suka mengajar orang percaya daripada terlibat dalam penginjilan
81. Ingin sekali melihat kelemahan sendiri dan menolong orang lain melihat kelemahan mereka juga
82. Memandang pencobaan sebagai kesempatan untuk menghasilkan pertumbuhan pribadi
83. Senang bertindak bijaksana terhadap orang lain
84. Mencari peneguhan tentang jumlah yang akan diberikan
85. Merasakan sukacita terbesar dalam melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain
86. Mau membiarkan orang lain mendapat pujian agar suatu pekerjaan terlaksana
87. Merasa pelajaran Alkitab adalah dasar dari penerapan semua karunia
88. Ingin melihat rencana Allah terjadi dalam segala situasi, lebih dari segala sesuatu
89. Menerima orang lain sebagaimana adanya tanpa menghakimi mereka
90. Mempercayai dan dapat dipercayai
91. Memiliki kepercayaan yang kuat dalam memberi perpuluhan dan dalam memberi lebih dari sepersepuluh
92. Tidak ingin memimpin proyek atau orang lain
93. Lebih suka berjalan terus pada sesuatu yang baru segera setelah sesuatu terselesaikan
94. Menyelesaikan masalah dengam memulai dari prinsip Firman Tuhan
95. Dengan kuat mendorong pertumbuhan rohani kelompok dan individu
96. Sangat disukai sebab sikapnya yang positif
97. Menghindari perselisihan dan pertentangan
98. Memfokuskan diri dalam membagikan Injil
99. Memiliki tingkat energi yang tinggi
100. Terus menerus menulis catatan untuk dirinya sendiri
101. Tajam intelektualnya
102. Terpanggil untuk doa syafaat
103. Lebih suka bersaksi dengan hidupnya daripada dengan kata2
104. Tidak suka tergesa2 dalam satu pekerjaan atau aktifitas
105. Percaya Allah adalah sumber dari perbekalannya
106. Tidak bisa tahan berada di antara kekacauan
107. Seorang pemimpin yang alami dan cakap
108. Berdisiplin pribadi
109. Merasa perlu untuk mengungkapkan dalam kata2 atau mendramatisir apa yang dia lihat
110. Mudah membuat keputusan
111. Secara khas riang dan penuh sukacita
112. Sangat giat dengan kecenderungan ke arah sukses
113. Cenderung untuk menjadi orang yang perfeksionis
114. Tahu kapan waktunya untuk tetap memakai cara lama dan kapan waktunya untuk memperkenalkan yang baru
115. Mengendalikan diri secara emosional
116. Cenderung untuk mengintrospeksi diri
117. Selalu menyelesaikan apa yang telah dimulai
118. Lebih diatur oleh hati daripada oleh otak
119. Memiliki kemampuan bisnis yang alami dan efektif
120. Beranggapan bahwa melayani adalah yang terpenting dalam kehidupan
121. Senang bekerja bersama dan berada di antara orang2
122. Hanya memiliki sedikit sahabat
123. Memiliki pendapat dan keyakinan yang kuat
124. Ingin cepat menyelesaikan masalah dengan orang lain
125. Bersuka cita melihat orang lain diberkati dan berduka cita melihat orang lain terluka
126. Suka untuk mendapatkan nilai yang terbaik untuk uang yang ia pakai
127. Lebih suka melakukan suatu pekerjaan daripada menyuruh orang lain128. Ingin melihat segala sesuatu selesai secepat mungkin
129. memiliki keyakinan dan pendapat kuat yang berdasarkan pada penyelidikan fakta2
130. Memiliki standar pribadi yang keras
131. Berharap banyak dari diri sendiri dan orang lain
132. Pejuang bagi perkara yang baik
133. Secara pasti tidak dapat ditipu
134. Mendukung orang lain yang menjadi pemimpin
135. Tidak suka melakukan tugas2 rutin
136. Percaya bahwa kebenerana mimiliki kuasa hakiki untuk menghasilkan perubahan
137. Ingin taat kepada Allah dengan segala harga yang harus dibayar
138. Butuh “papan bersuara” untuk bertukar pendapat dan pikiran
139. Berdoa syafaat untuk luka hati dan masalah orang lain
140. Memiliki baik hikmat alami maupun illahi.

MASALAH YANG SERING DIHADAPI:
1. Kritis terhadap orang lain yang tidak mau membantu dalam memenuhi kebutuhan yang nyata.
2. Menjadi terganggu bila orang lain tidak ikut ambil bagian dalam visi atau sasaran yang sama
3. Cenderung mengabaikan penerapan praktis dari kebenaran
4. Cenderung suka menghakimi dan ceplas ceplos
5. Cenderung memotong pembicaraan orang lain dengan hasrat memberi pendapat atau nasehat
6. Cenderung ragu2
7. Mungkin berusaha mengatur bagaimana sumbangannya dipakai
8. Mungkin mengabaikan kebutuhan keluarga sendiri karena terlalu sibuk menolong orang lain
9. Mengembangkan sifat tebal muka disebabkan sedang menjadi sasaran kritikan
10. Lambat untuk menerima pandangan orang lain
11. Lupa untuk memuji sebagian kemajuan karena kesadaran akan sasaran
12. Akan menggunakan firman Tuhan di luar konteks untuk menekankan sesuatu
13. Sering mudah mengambil perasaan sakit hati orang lain
14. Cenderung untuk memaksa orang lain untuk memberi
15. Mungkin menjadi agresif atau mencampuri dalam keinginan untuk menolong orang lain.
16. Dapat mengalami kemunduruan ke arah penggunaan orang untuk mencapai sasaran pribadi.
17. Cenderung untuk mengembangkan kebanggaan dalam kemampuan intelektual
18. Agresif dalam berusaha membuat orang lain dan kelompok matang secara rohani.
19. Mungkin menjadi “terbiasa” dalam menggambarkan langkah2 tindakan
20. Mudah terluka oleh orang lain
21. Mungkin membuat keluarga dan sahabatnya terganggu dengan caranya memberi yang tidak dapat diramalkan
22. Merasa sulit menerima keadaan dilayani oleh orang lain
23. Cenderung memaksakan diri serta mengabaikan kebutuhan pribadi dan keluarga
24. Cenderung bertindak menurut hukum dan fanatik terhadap suatu pengajaran
25. Tidak bertoleransi terhadap pendapat dan pandangan yang berbeda dari yang ia miliki
26. Terang2 an berpendirian keras
27. Terlalu terpengaruh oleh penderitaan orang lain
28. Cenderung untuk memanjakan anaknya sendiri atau kerabat yang lain
29. Mudah terluka bila tidak dihargai
30. Mengabaikan tanggung jawab rutin rumah tangga karena minat yang kuat dalam “pekerjaan”
31. Mudah dialihkan perhatiannya oleh hal2 yang baru
32. Bergumul dengan masalah gambar diri
33. Dapat menjadi percaya diri secara berlebihan
34. Keadaannya yang penuh kasih sayang sering disalahtafsirkan oleh lawan jenis
35. Mungkin mempergunakan pemberian secara finansial untuk menghindari tanggung jawab yang lain.

Nah, rekan-rekan, untuk mempermudah jawabannya, teman-teman kudu menjawabnya dengan membuat 2 tabel sebanyak 7 kolom dan 20 baris serta 7 kolom dengan 5 baris.

Kamis, 11 September 2008

Bertanggung Jawab

BERTANGGUNG JAWAB

Sharing Pendapat:
1. Pernahkah Anda diberi suatu tugas yang sulit dan kelihatannya mustahil? Bagaimana saudara meresponi pemberian tugas itu?
2. Apakah diberi tanggung jawab itu suatu yang sulit, atau sesuatu yang menantang? Mengapa?

Sharing Firman Tuhan
* Kej 2 : 15 – 16
* Roma 14:12

1. Tugas apakah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia (Adam) di taman Eden?
2. Dalam Kej 3, saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, menurut Anda, siapakah yang bertanggung-jawab atas terjadinya dosa itu? Lalu, siapakah yang seharusnya paling bertanggung jawab?
3. Bagaimana respon mereka atas kesalahan yang telah mereka lakukan? dan apa konsekuensinya?


”Bertanggung-jawab” : karena berpegang teguh pada karakter inilah, yang membuat sang Putera rela mengorbankan nyawaNya, agar seluruh umat manusia diselamatkan.

Yesus diberi tanggung-jawab, untuk menyelamatkan umat manusia. Sebab tanpa tindakan tersebut, manusia tidak mungkin diselamatkan.

Tanggung jawab (Responsbility) >< Lalai (Unreliability)
Artinya : Mengetahui dan melakukan apa yang Tuhan dan orang lain harapkan dari saya.

Setiap dari kita bertanggung-jawab mula-mula terhadap Tuhan dan diri kita sendiri. (Rom 14:12)

Perenungan :
Mercu suar Pharos di Alexandria/Iskandariah, Mesir, merupakan mercu suar yang pertama dan merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Menara batu putih dengan tinggi 120m ini dibangun kira-kira 280 SM, yang dengan sorotan lampu minyak pada jendelanya telah menuntun kapal memasuki pelabuhan. Sebuah mercu suar dapat menjadi tanda bagi pulau, batu cadas, atau karang yang merupakan bahaya bagi kapal.
Di dalam mercu suar terdiri dari lampu, ruang layanan, ruang tidur, ruang duduk, gudang aki dan minyak, generator dan pintu masuk. Untuk menjaga mercu suar tetap bekerja, harus ada tiga orang yang tinggal bersama dalam jangka waktu yang lama dan sepi. Sekarang, semakin banyak mercu suar yang dioperasikan melalui komputer dari daratan. Mercu suar biasanya ditempatkan di sebuah pulau yang terpencil di tengah-tengah lautan luas. Mercu suar di kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dalam pelaksanaannya masih menggunakan tenaga manusia. Dan menurut wawancara dengan salah seorang penjaganya yang diterbitkan harian Kompas Mei 2002, syarat untuk dapat menjadi seorang penjaga tidak perlu berpendidikan tinggi. Satu hal yang jelas sangat diperlukan adalah penjaga tersebut harus merupakan seorang yang rela berkorban, dan benar-benar bertanggung-jawab atas tugasnya yaitu sebagai penjaga lalu-lintas kapal yang datang dan pergi. Sedetik saja ia lengah/lalai dalam menjalankan tugasnya, bisa berakibat fatal karena akan banyak kapal yang bertabrakan, tenggelam ataupun kandas di karang. Menurut penjaga tersebut, ia bahkan tidak pernah tahu apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitarnya, karena ruang lingkupnya hanya terbatas di dalam menara saja. Ia hanya mempunyai waktu satu hari dalam waktu 2-3 thn, untuk dia dapat keluar dan melihat dunia luar. Seandainya kita ditempatkan pada posisi yang tidak mengenakkan seperti yang dialami oleh penjaga itu, bagaimana respon kita? Akankah kita lari dari tanggungjawab atau kita mempunyai sikap yang sama seperti penjaga itu walaupun tidak ada pemimpin tetapi ia tetap melakukan apa yang menjadi tugasnya, melayani tanpa pamrih, dan bekerja tanpa banyak tuntutan dan persungutan?

Sharing Profetik :
* Renungkan Kolose 3:23. Tanggung jawab apakah yang sampai pada saat ini belum berani diambil?
* Sharing dan doakan agar setiap tanggung jawab yang ada, membawa kebaikan dan kemuliaan bagi Tuhan.
* Kira-kira dalam komsel, tanggung jawab apakah yang Anda rindu untuk lakukan?
Hubungan itu Penting

Punya pengalaman terbesar dalam hidupmu?
Siapakah yang berperan? Dirimu sendiri atau orang lain?

Anda dapat berhasil kalau ada orang lain yang berperan dalam diri Anda. Tahukah Anda, bahwa manusia menajamkam manusia? (Amsal 27:18)

Tips untuk membangun hubungan yang baik dengan sesama
1. Hargai Sesama
”Anda tidak bisa menjadikan lawan bicara Anda merasa penting di hadapan Anda kalau dalam hati Anda merasa ia bukan siapa-siapa”

2. Belajar memahami sesama (perbedaan)
Kenali temperamen dan karakter orang tersebut. Namun, alangkah baiknya kalau kita mengenali karakter diri kita sendiri.

DISC --> Kuesioner

3. Berikan penghormatan dan penghargaan
Setiap manusia layak diperlakukan dengan hormat, sebab semua orang itu berharga.
Kalau semua orang memperlakukan sesamanya dengan hormat, dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih baik.
Rm 12:17


4. Bantu orang untuk memberi nilai tambah bagi sesama
Amsal 17:17 à Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesesakan.
Mulai temukan potensi-potensinya, dan arahkan dia untuk maksimal dalam bidangnya

Rabu, 10 September 2008

Hidup dalam Kerajaan Allah

Hidup dalam Kerajaan Allah

Tanah Kanaan, Padang Gurun, atau Tanah Mesir?
Tanah Kanaan = Kerajaan Allah
Kerajaan Allah = tempat dimana kemaksimalan dinyatakan, dan kehendak Allah nyata dilakukan

5 penyebab bangsa Bangsa Israel tidak mengalami Tanah Kanaan (I Korintus10 : 6-10)

  • Berbuat Jahat
  • Menyembah Berhala
  • Bercabul
  • Mencobai Tuhan
  • Bersungut-sungut

1. Berbuat Jahat
* Mementingkan diri sendiri
* Menggunakan keinginan, kepentingan mereka dengan mengorbankan apapun, termasuk orang lain
* Tubuh di padang gurun, hati di mesir

Kemaksimalan diperoleh ketika kita berbuat benar di hadapan Tuhan, dan Tuhan tidak pernah mementingkan diriNya sendiri demi kemuliaanNya.

2. Menyembah Berhala
* Martabat, kekuasaan, diri sendiri, pekerjaan, keluarga, kepintaran, pasangan
* Menjadikan standar atau sesuatu lebih daripada Tuhan
* Orang yang menyembah berhala tidak akan pernah mencapai kemaksimalannya, karena ia hanya melihat sesuatu yang di pikiran saja. Ia tidak melihat kuasa Tuhan yang sesungguhnya

Kemaksimalan diperoleh hanya ketika kita dekat dengan Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik untuk tubuh, jiwa, dan roh kita.

3. Percabulan
* Segala bentuk dosa seks adalah percabulan
* Akibat dosa percabulan : kematian
- kematian dalam hal jiwa (perasaan tertuduh, dan bila terus menerus, maka hati nurani bisa mati)
- kematian dalam hal tubuh (kudus ><><>< kutuk)
Bangsa Israel mengalami kematian
- kematian dalam hal roh (urapan dan kasih karunia Tuhan)

*Kekudusan adalah pengiring kemaksimalan. Tuhan dekat dengan orang yang hidup kudus.

4. Mencobai Tuhan
* Melawan kehendak Tuhan
* Meminta Tuhan turun dari kayu salib
* Sama seperti halnya dengan memulai dari yang tidak benar, tetapi meminta Tuhan untuk memberkati
* Tuhan tahu dan Ia memberi, apa yang kita tabur.
Kehendak Tuhan adalah inisiatifNya agar kita maksimal

5. Bersungut-sungut
* Mengucapkan hal negatif (gosip, ejekan, sungut-sungut)
* Perhatikan hidup bangsa Israel, dan bagaimana kerasnya Tuhan mau menghukum
* Melawan kehendak Tuhan dengan imannya
* Perkataan yang membutuhkan kasih karunia bukan memberikan kasih karunia
Perkataan dan tindakan akan mengarahkan perjalanan potensi kita

Kasihilah Rajamu

KASIHILAH RAJAMU
Kel 20:1-11



SHARING PENDAPAT :
Saat jauh dari Tuhan, apa yang dialami dan dirasakan?
Saat dekat dengan Tuhan, apa yang dirasakan?

SHARING FIRMAN
Sumber permasalahan manusia adalah pemberontakan dirinya terhadap pemerintahan Allah.
Pemerintahan Allah dihadirkan ketika kita taat kepada perintah-perintahNya. Dosa hadir, ketika kita tidak lagi taat pada perintah Allah / firman Tuhan.

Kita berdosa bukan karena apa yang kita lakukan, tetapi karena kita tidak melakukan Firman Tuhan.

Dosa apa yang kita lakukan ?
1. Memiliki sembahan lain (Kel 20:3)
Hewan, harta, manusia. Alasannya : semua bukanlah Tuhan dan bukan penguasa atas hidup kita
Saat menyembah, maka kita merendahkan diri kita, sehingga kita dikuasai olehnya.
Contoh : Orang yang menyembah sesuatu, dia akan semakin mirip dengan yang disembah

2. Menyembah Berhala (Kel 20:4-5)
Penyembahan berhala terjadi karena kita tidak mengasihi Allah, pencipta kita.
Kutuk terjadi karena ada penyembahan berhala. Sama seperti kita menyembah sesuatu / idol, dan memikirkannya siang dan malam, itu akan menyebabkan kutuk dalam hidup kita

3. Tidak hormat akan Allah (Kel 20:7)
Apa yang dimaksud dengan menyebut nama Tuhan sembarangan ?
Mempermainkan nama tersebut (bercanda)
Menyebutnya dengan sia-sia : oh God, Jesus
Mengatasnamakan nama tersebut, padahal Tuhan tidak pernah mendukung hal tersebut. ”Kata Tuhan”, menipu dengan nama Yesus

4. Tidak mengkhususkan hari ke-7 bagi Tuhan (Kel 20:8)
6 hari kerja, 1 hari beristirahat = keseimbangan alam
Hari sabat adalah meterai bagi hari-hari lain. Khususkan hari sabat, maka Tuhan akan melindungi hari-hari lain.
Orang percaya harus menggunakan 1 hari (biasanya hari Minggu) untuk beristirahat dari kerja dan beribadah kepada Tuhan. Apa janji Tuhan? Pendapatan kita akan digantikan pada hari ke-6 dua kali lipat. (Kel 16:26-30).

Jalan keluar dari dosa
Bertobat : Akui dan Tinggalkan
Bebaskan diri dari kutuk : Doakan pemutusan kutuk
Berjalan dalam ketaatan.

SHARING PROFETIK
Sudahkah kita melakukan perintah Tuhan atau kita hanya sekedar tahu? Doakan kanan kirinya, untuk sama-sama berdoa satu sama lain, akan kelemahan dan juga kerinduan masing-masing.

Jumat, 11 Juli 2008

First Love as Last Love

Sejak semula, keluarga dari si gadis tidak menyetujui hubungannya dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasan mengenai latar belakang keluarga, bahwa jika si gadis memaksa terus bersama dengan sang pemuda,dia akan menderita seumur hidupnya…. .Karena tekanan dari keluarganya, si gadis jadi sering bertengkar dengan pacarnya. Gadis itu benar2 mencintainya, dan dia terus-menerus bertanya, “Seberapa besar kamu mencintaiku? “

Sang pemuda tidak begitu pandai berbicara, dia selalu membuat si gadis marah. Dan komentar-komentar dari orangtuanya membuatnya bertambah kesal.Sang pemuda selalu menjadi sasaran pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda selalu membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya… .

Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum dia pergi, dia melamar gadisnya, “Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata2 manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu. Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita. Maukah kamu menikah denganku?”

Si gadis setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka. Sebelum pemuda itu berangkat,mereka bertungan terlebih dahulu. Si gadis tetap tinggal di kampunghalaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di LN…..

Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon. Kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan. Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja,si gadis tertabrak mobil hingga tak sadarkan diri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat.

Melihat air mata orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka. Tetapidia menemukan… bahwa dia tidak dapat berbicara sama sekali. Dia bisu….. Menurut dokter kecelakaan tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat menjawab sepatah kata pun, gadis tersebut pingsan… Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu…

Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu.Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapatmemberitakan kabar buruk tersebut kepada pacarnya dan menjadi bebannya.Dia menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tdk maulagi menunggunya.
Hubungan antara mereka sudah putus, bahkan dia mengembalikan cincinpertunangan mereka. Mendapat surat dan telepon dari si pemuda, dia hanyabisa menitikkan air mata…

Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia…

Pindah ke tempat baru, si gadis mulai belajar bahasa isyarat. Dia berusaha melupakan sang pemuda…

Suatu hari sahabatnya memberitahukanbahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya ke mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan di mana dia berada dan menyuruh pemuda tsb. untuk melupakannya. …

Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya sahabat si gadis menyampaikan bahwa sang pemuda akan menikah dan menyerahkan surat undangan. Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dlm undangan. Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya.


Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan bahwa…. Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk mempelajari bahasa isyarat,agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa aku belum melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu.
“I L O V E Y O U”

Melihat bahasa isyarat tersebut, dan cincin pertunangannya. … Si gadis akhirnya tersenyum bahagia.

Perlakukan setiap cinta seakan cinta terakhirmu.. . dan baru kamu akan belajar cara memberi…..

Perlakukan setiap hari seakan hari terakhirmu.. … dan baru kamu akan belajar cara menghargai.. ….

Jangan pernah menyerah.

Keindahan Persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapatmempercayakan rahasiamu…

Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan. ..

Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar,mengandung banyak resiko…

Yakinlah pada dirimu ketika kamu berkata: ?“Aku mencintaimu. ..”

When we feel love and kindne ss toward others, it not only makes others feel loved and cared for, but it helps us also to develop inner happiness and peace.

Ubah pertanyaanmu, ubah hidupmu

Salah satu teknik pemecahan masalah (problem solving) yang relatif sederhana tapi ampuh adalah dengan mengajukan pertanyaan memakai 5W+1H,
yaitu Why, What, Where, When, Who dan How.

Dengan lima kata tanya ini maka kita akan berusaha menyelidiki atau memecahkan suatu masalah secara menyeluruh dari segala aspek. Ada juga cara yang lebih ampuh yaitu dengan teknik 5W (Five Why’s) yaitu dengan bertanya lima kali why secara bertingkat mengapa suatu peristiwa terjadi, sehingga akan ditemukan alasan utama atau penyebab dasar (root cause) terjadinya sesuatu (bukan hanya sekedar symptom atau gejala).

Kedua teknik bertanya ini dipakai oleh para manajer, sejarawan, peneliti, ilmuwan atau siapapun untuk memecahkan berbagai persoalan dan terbukti cukup efektif untuk menemukan solusi.
Tetapi di dalam pengembangan pribadi, agar hidup kita bertumbuh, semakin berkualitas, dan memiliki tanggungjawab, maka kita perlu memilih pertanyaan-pertanyaan yang tepat, khususnya kepada diri sendiri (self talk) dan juga kepada orang lain.

Marilah kita perhatikan beberapa contoh pertanyaan berikut ini :
“Mengapa anak buahku susah diatur ?”
“Mengapa hal ini terjadi padaku ?”
“Mengapa susah sekali menjual produk ini ?”

Pertanyaan-pertanyaan diatas akan membuat kita merasa tidak baik (feel bad), tak berdaya dan seolah-olah memposisikan diri kita sebagai korban keadaan. Pertanyaan-pertanyaan ini memiliki ‘aura’ negatif yang pada gilirannya akan menghadirkan sikap negatif pula buat kita.

Berikutnya mari kita ucapkan beberapa pertanyaan yang lain di bawah ini :
“Kapan harga produk kita bisa lebih bersaing ?”
“Kapan saya dapat menemukan orang-orang yang berkualitas ?”
“Kapan ia dapat lebih menghargai posisiku ?”

Pertanyaan-pertanyaan ini juga tak lebih baik karena akan memberikan kesan seolah-olah kita hanya bisa menunggu, menunda atau pasrah pada keadaan. Walaupun saya yakin Anda tidak bermaksud untuk menunggu atau menunda, tapi itulah yang kita tangkap dari pertanyaan-pertanyaan ini.

Dan mari kita simak satu jenis pertanyaan lagi berikut ini :
“Siapa yang menyebabkan masalah ini ?”
“Siapa yang bisa lebih baik dari saya ?”
“Siapa yang bisa menjelaskan visi perusahaan ?”


Sekali lagi, mari kita rasakan. Tanpa kita sadari bahwa dengan pertanyaan-pertanyaan ini sesungguhnya kita telah mencari ‘kambing hitam’, tidak mau introspeksi dan melemparkan tanggung jawab kepada pihak lain.

Apa arti ini semua ?” Kita perlu hati-hati dalam membuat pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan yang salah akan membuat kita merasa tak berdaya, pesimis, pasrah pada keadaan, semakin lari dari tanggungjawab dan menyalahkan orang lain, yang pada akhirnya akan membuat kita semakin jauh dari kesuksesan.

Kemudian marilah kita berpaling kepada pertanyaan-pertanyaan berikut :
“Apa yang dapat saya lakukan untuk memperbaiki situasi ?”
“Bagaimanakah caranya agar penjualan saya bulan ini bisa meningkat 10% ?”
“Apa benefit tambahan yang bisa saya tawarkan kepada customer ?”
“Bagaimana caranya agar saya lebih kreatif ?”
“Apa yang bisa saya kerjakan agar team ini menang ?”
“Bagaimana caranya agar prestasi saya bisa lebih baik ?”

Sekarang bagaimana rasanya ? Saya yakin dengan memakai kata “Apa” dan “Bagaimana”, Anda akan merasa lebih enak (feel good), lebih berdaya, dan lebih bertanggungjawab dibandingkan tiga jenis pertanyaan sebelumnya yang menggunakan kata “Mengapa”, “Kapan” dan “Siapa”.

John G. Miller dalam bukunya “The Question Behind The Question”, memberikan tips agar pertanyaan-pertanyaan Anda lebih berbobot sehingga bisa membuat Anda bertumbuh, lebih bertanggungjawab dan mampu mengubah kehidupan Anda ke arah lebih baik. Inilah tips nya :

a.. Mulai pertanyaan dengan “Apa” atau “Bagaimana”, bukan “Mengapa”, “Kapan” atau “Siapa”.

b.. Pertanyaan diusahakan mengandung kata “Saya”, bukan “Mereka”, “Kamu” atau “Kami”

c.. Berfokus kepada tindakan, misalnya mengandung kata-kata “melakukan”, “mencapai”, “membuat” atau yang sejenisnya.

Tips diatas bukan berarti kita tidak boleh membuat pertanyaan dengan memakai kata-kata “Mengapa”, “Kapan” atau “Siapa”. Tentu saja boleh-boleh saja menggunakan ketiga kata itu untuk menggali gagasan, melakukan analisis, memecahkan masalah atau melakukan tindak lanjut. Tetapi untuk melakukan perubahan dan tindakan yang positif, maka yang terbaik adalah memulai dengan “Apa” atau “Bagaimana”, memakai kata ganti orang pertama (”Saya”) dan action oriented.

Marilah mulai saat ini kita mengubah pertanyaan-pertanyaan kita dengan memakai formula diatas. Dengan mengubah pertanyaan, maka hidup Anda anda berubah.


Thanks to mas Edypriyanto

Kegagalan Kado Berharga

Ada sebuah cerita yang menarik nih. Silahkan diambil nilai-nilai positifnya, tapi jangan ambil yang negatif.


Terbayang dalam sebuah artikel, penulis pernah menyinggung : Ketika ia baru keluar dari dinas tentara, hanya mengantongi ijazah SMU, tidak ada satu pun ketrampilan, sehingga terpaksa kerja di sebuah perusahaan percetakan menjadi kurir.

Suatu hari, anak muda ini mengantar penuh muatan berisi puluhan buku ke kantor berlantai 7 di suatu perguruan tinggi ; ketika dia memanggul buku-buku tersebut menunggu di lift, seorang satpam yang berusia 50-an menghampirinya dan berkata : “Lift ini untuk profesor dan dosen, lainnya tidak diperkenankan memakai lift ini, kau harus lewat tangga!”

Anak muda memberian penjelasan pada satpam itu : “Saya bukan mahasiswa, saya hanya ingin mengantar buku semobil ini ke kantor lantai 7, ini kan buku pesanan sekolah!”

Namun, dengan beringas satpam itu berkata : “Saya bilang tidak boleh ya tidak boleh, kau bukan profesor atau pun dosen, tidak boleh menggunakan lift ini! Kedua orang itu berdebat cukup lama di depan pintu lift, tetapi satpam tetap bersikeras tidak mau mengalah.

Dalam benak anak muda itu berpikir, jika hendak mengangkut habis buku semobil penuh ini, paling tidak harus bolak-balik 20 kali lebih ke lantai 7, ini akan sangat melelahkan! Kemudian, anak muda itu tidak dapat menahan lagi satpam yang menyusahkan ini, lantas begitu pikirannya terlintas, ia memindahkan tumpukan buku-buku itu ke sudut aula kemudian pergi begitu saja.

Setelah itu, anak muda menjelaskan peristiwa yang dialaminya kepada bos, dan bos bisa memakluminya, sekaligus juga mengajukan surat pengunduran diri pada bosnya, dan segera setelah itu ia pergi ke toko buku membeli bahan pelajaran sekolah SMU dan buku referensi.

Sambil meneteskan air mata ia bersumpah, saya harus bekerja keras, harus bisa lulus masuk ke perguruan tinggi, saya tidak akan membiarkan dilecehkan orang lagi. Selama 6 bulan menjelang ujian, anak muda ini belajar selama 14 jam setiap hari, sebab ia sadar, waktunya sudah tidak banyak, ia tidak bisa lagi mundur, saat ia bermalas-malasan, dalam benaknya selalu terbayang akan hinaan security yang tidak mengizinkannya memakai lift, membayangkan diskriminasi ini, ia segera memacu semangatnya, dan melipatkan gandakan kerja kerasnya.

Belakangan, anak muda ini akhirnya berhasil lulus masuk ke salah satu lembaga ilmu kedokteran. Dan kini, selama 20 tahun lebih telah berlalu, sang anak muda akhirnya berhasil menjadi seorang dokter klinik. Sang dokter merenung sejenak, ketika itu, jika bukan karena security yang sengaja mempersulitya, bagaimana mungkin ia menyeka air matanya dari hinaan itu, dan berdiri dengan berani ? Dan bukankah security yang dibecinya itu adalah budi-nya seumur hidup?


Kisah ini membuat saya teringat akan masa lalu, kala itu ketika masih duduk di bangku SMU, di kelas ada seorang murid yang nakal, prestasiya di sekolah biasa-biasa saja, tidak menonjol.

Suatu hari, guru fisika membagi sebuah soal yang rumit sebagai pekerjaan rumah, keesokannya saat masuk sekolah, hampir semua siswa tidak ada yang bisa menjawabnya, namun, hanya siswa nakal bernama Chen itu yang dapat menjelaskannya!

“Chen, katakan dengan jujur, apakah PR ini hasil kerja kakakmu? Saya tahu fisika kakakmu sangat hebat. Tahun lalu saya penah mengajarinya.”demikian tanya sang guru.“Itu memang hasil kerjaku sendiri! Guru, mana boleh Anda menuduhku demikian?””Sudahlah, kau tidak perlu bohong! Bukan hasil kerja sendiri, mengapa tidak tahu malu, bersikeras bilang hasil kerja sendiri!”sambil berdiri di podium dan dengan nada mengejek dan menyindir guru fisika itu berkata : “Sudahlah!jangan bikin malu! Saya tahu betul tarafmu, kau tidak perlu bohong padaku!”

Ketika itu, saya memalingkan kepala, dan melihat Xiao Chen menundukkan kepala, mengatup mulutnya, matanya berkaca-kaca, ia tidak membantah lagi, terus menundukkan kepala, pura-pura membaca buku, dan air matanya setetes demi setetes menitik jatuh ke atas buku pelajarannya.

Setelah ujian, Xiao Chen yang berjuang keras, akhirnya berhasil lulus ujian masuk ke Universitas Taiwan, dan setelah ke luar dari dinas militer, ia melanjutkan kuliahnya di AS. Kini, ia kembali ke negaranya dengan gelar kehormatan sebagai “doktor fisika”.

Dan saya, selamanya juga tidak lupa dengan sebait kalimatnya untukku ketika di SMU :
“Soal itu, jelas-jelas saya yang kerjakan, tapi, mengapa ia (guru fisika) tidak percaya padaku, malah menghina dan mengejekku di depan siswa, memandang rendah padaku ? Kelak, fisika saya harus lebih hebat daripada dia!

Bapak Jiang Jingguo pernah berkata : “Saat gagal harus bersabar”.

Benar, manusia, pasti ada saatnya mengalami kegagalan, tapi, saya semakin yakin!

“Kegagalan, adalah hadiah terbaik bagi remaja!”

Manusia, hanya di saat mengalami kegagalan, di persulit, didiskreditkan, di ejek dan dihina orang, baru bisa “mengingatkan diri” dan segera sadar, bukankah ini merupakan kado yang sangat berharga dalam sepanjang hidup kita?

Karena itu, jika kegagalan sekarang dapat memberikan kebahagiaan Anda di kemudian hari, bersabarlah. Sebaliknya tinggalkan, jika kebahagiaan sekarang bisa mendatangkan kemalangan Anda dikemudian hari.Setiap kegagalan, kepedihan, maupun pukulan dalam perjalanan hidup pasti ada maknanya.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Silahkan didiskusikan, respon seperti apakah yang membuat kedua orang tersebut berhasil?
Jika keberhasilan sudah terjadi atas diri Anda, bisakah Anda belajar mengampuni orang-orang yang sudah memproses kehidupan Anda? atau.... jika sampai kita belum mencapai keberhasilan itu, maukah Anda mengampuni orang-orang yang telah berperan serta memproses hidup Anda?


Dengarkanlah jawabannya dari hati nuranimu......


Thanks to Mas Edy Priyanto for the articles

Kamis, 19 Juni 2008

Mengatur waktu dengan baik

Hari ini saya punya banyak kegiatan. Berangkat jam setengah 9 pagi, dan sampai di kantor... pas banget. I can't be late again for sure... ha ha..cos the new office rule has been carried out.

As far as now, i have done the work dengan beberapa orang yang masuk ke Yahoo ku. Wah, nanti malam ada pertemuan multimedia, untuk membahas apa saja yang dibutuhkan oleh PDA.COM.

Apa itu PDA.COM ?
PDA.COM is a ministry that equip people to have good and healthy personal picture. Kata kerennya pemulihan gambar diri. Banyak sekali orang mengalami konflik dengan sesama terutama keluarga, istri, rekan dan bahkan teman-temannya. Nah, menurut survei, konflik itu 90% disebabkan karena kepercayaan diri yang salah. Lebih heboh lagi, ternyata banyak orang yang memiliki kepercayaan diri salah, menjadi tidak maksimal hidupnya. Oleh karena itu, orang-orang sering mengalami problem dalam hidupnya, entah itu berbuat dosa atau terikat dengan dosa-dosa tertentu. Cek saja orang yang terikat narkoba. Kebanyakan mereka akan berkata awal mula mereka ikut-ikutan narkoba adalah karena pelarian dari masalah yang mereka hadapi. Kepercayaan yang salah membuat mereka melakukan itu semua, sehingga hidup mereka tidak maksimal. Bayangkan seandainya kita semua punya kepercayaan yang benar. Mau jadi apa bangsa ini nanti? Iya khan?

Ada case menarik yang dialami oleh dua orang pekerja kantor, yang sedang berhadapan dengan manajer HRD dalam rangka proses PHK. Apa respon yang dialami oleh mereka? Yang satu berpikir, "Habislah masa depan saya. Saya orangnya khan tidak bisa ngapa-ngapain." Yang satunya lagi berbeda, dia berkata : "Yes!! Nanti saya akan dapat pesangon, trus saya akan buka usaha bersama istri, dan ..., dan..."

Contoh di atas memang sengaja dibuat ekstrim, tapi itu adalah gambaran sekilas akan kenyataan yang bisa terjadi. So..., semua respon kita berasal dari cara pandang kita akan tantangan, dan ujung-ujungnya juga, kepercayaan kita terhadap sebuah masalah. Inilah yang sanggup membedakan antara orang yang maksimal dan tidak maksimal.

Back to false belief, semua orang pasti punya kepercayaan yang salah. Koq bisa? Iya, karena semua orang sudah jauh dari Tuhan, dan gambaran personal/pribadi kita dirusak ama dosa kita.
Sekarang tes lagi kasus : "Semua orang yang kaya pasti berbahagia". Ini logika yang salah. Kepercayaan bahwa untuk bahagia, kita harus kaya adalah anggapan dari orang-orang yang ada di sekitar kita, bahkan keluarga kita juga menanamkan hal itu. Betul?

Nah, singkat cerita, PDA.COM membahas tuntas apa itu kepercayaan yang salah, apa itu gambar diri yang sehat. So. Itulah pelayanan yang saya gelutin selama hampir 4 tahun lebih ini. Banyak koq orang-orang bermasalah seperti gay, lesbi, minder, kacau, dipulihkan lewat pelayanan ini. Hope there will be so many people get his/her pride on Christ, so there will be restoration and reformation upon Indonesia.

God Bless

Rabu, 18 Juni 2008

Wow...this is my first time to have a private Blog

Terima kasih yang sudah mengajak saya untuk membuat sebuah blog pribadi. He he, it can't be imagine, but i'm sure, ini bisa jadi awal untuk belajar jadi jurnalis dikit demi dikit. Ahem....

Hope it can show my opinion about everything, start from faith of Jesus, my private diary book, politics, love, poem, everything and everything. Tinggal tunggu waktu untuk mengisinya, waktu istirahat maybe.

he he just kidding.....

Wait for me....