Kamis, 11 September 2008

Bertanggung Jawab

BERTANGGUNG JAWAB

Sharing Pendapat:
1. Pernahkah Anda diberi suatu tugas yang sulit dan kelihatannya mustahil? Bagaimana saudara meresponi pemberian tugas itu?
2. Apakah diberi tanggung jawab itu suatu yang sulit, atau sesuatu yang menantang? Mengapa?

Sharing Firman Tuhan
* Kej 2 : 15 – 16
* Roma 14:12

1. Tugas apakah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia (Adam) di taman Eden?
2. Dalam Kej 3, saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, menurut Anda, siapakah yang bertanggung-jawab atas terjadinya dosa itu? Lalu, siapakah yang seharusnya paling bertanggung jawab?
3. Bagaimana respon mereka atas kesalahan yang telah mereka lakukan? dan apa konsekuensinya?


”Bertanggung-jawab” : karena berpegang teguh pada karakter inilah, yang membuat sang Putera rela mengorbankan nyawaNya, agar seluruh umat manusia diselamatkan.

Yesus diberi tanggung-jawab, untuk menyelamatkan umat manusia. Sebab tanpa tindakan tersebut, manusia tidak mungkin diselamatkan.

Tanggung jawab (Responsbility) >< Lalai (Unreliability)
Artinya : Mengetahui dan melakukan apa yang Tuhan dan orang lain harapkan dari saya.

Setiap dari kita bertanggung-jawab mula-mula terhadap Tuhan dan diri kita sendiri. (Rom 14:12)

Perenungan :
Mercu suar Pharos di Alexandria/Iskandariah, Mesir, merupakan mercu suar yang pertama dan merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Menara batu putih dengan tinggi 120m ini dibangun kira-kira 280 SM, yang dengan sorotan lampu minyak pada jendelanya telah menuntun kapal memasuki pelabuhan. Sebuah mercu suar dapat menjadi tanda bagi pulau, batu cadas, atau karang yang merupakan bahaya bagi kapal.
Di dalam mercu suar terdiri dari lampu, ruang layanan, ruang tidur, ruang duduk, gudang aki dan minyak, generator dan pintu masuk. Untuk menjaga mercu suar tetap bekerja, harus ada tiga orang yang tinggal bersama dalam jangka waktu yang lama dan sepi. Sekarang, semakin banyak mercu suar yang dioperasikan melalui komputer dari daratan. Mercu suar biasanya ditempatkan di sebuah pulau yang terpencil di tengah-tengah lautan luas. Mercu suar di kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dalam pelaksanaannya masih menggunakan tenaga manusia. Dan menurut wawancara dengan salah seorang penjaganya yang diterbitkan harian Kompas Mei 2002, syarat untuk dapat menjadi seorang penjaga tidak perlu berpendidikan tinggi. Satu hal yang jelas sangat diperlukan adalah penjaga tersebut harus merupakan seorang yang rela berkorban, dan benar-benar bertanggung-jawab atas tugasnya yaitu sebagai penjaga lalu-lintas kapal yang datang dan pergi. Sedetik saja ia lengah/lalai dalam menjalankan tugasnya, bisa berakibat fatal karena akan banyak kapal yang bertabrakan, tenggelam ataupun kandas di karang. Menurut penjaga tersebut, ia bahkan tidak pernah tahu apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitarnya, karena ruang lingkupnya hanya terbatas di dalam menara saja. Ia hanya mempunyai waktu satu hari dalam waktu 2-3 thn, untuk dia dapat keluar dan melihat dunia luar. Seandainya kita ditempatkan pada posisi yang tidak mengenakkan seperti yang dialami oleh penjaga itu, bagaimana respon kita? Akankah kita lari dari tanggungjawab atau kita mempunyai sikap yang sama seperti penjaga itu walaupun tidak ada pemimpin tetapi ia tetap melakukan apa yang menjadi tugasnya, melayani tanpa pamrih, dan bekerja tanpa banyak tuntutan dan persungutan?

Sharing Profetik :
* Renungkan Kolose 3:23. Tanggung jawab apakah yang sampai pada saat ini belum berani diambil?
* Sharing dan doakan agar setiap tanggung jawab yang ada, membawa kebaikan dan kemuliaan bagi Tuhan.
* Kira-kira dalam komsel, tanggung jawab apakah yang Anda rindu untuk lakukan?

Tidak ada komentar: